ekstrakdaun kelor terhadap produksi ASI dan berat badan bayi. Hal tersebut dapat dijadikan acuan bahwa pemberian kukis ekstrak daun kelor dapat dijadikan makanan alternatif atau tambahan untuk meningkatkan produksi ASI dan berat badan bayi. Bidan dapat menyampaikan manfaat kukis ekstrak daun kelor tersebut
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR PADA IBU MENYUSUI EKSKLUSIF TERHADAP KENAIKAN BERAT BAYI 0 – 5 BULAN Ratna Dewi Putri* - Diploma IV Kebidanan Universitas Malahayati, Indonesia Fitria Fitria - DIII kebidanan universitas malahayati, Indonesia Abstract References Licensing How to cite Latar Belakang Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa kehaABSTRACT THE EFFECT OF MORINGA LEAVES EXTRACT ON EXCLUSIVE BREASTFEEDING MOTHER ON INFANT WEIGHT INCREASE IN 0 - 5 MONTHSBackground The nutritional needs of breastfeeding mothers are increased compared to non-breastfeeding and during pregnancy. Efforts to achieve optimal infant nutrition until they reach six months of age can only be done through improving maternal nutrition. This illustrates that the food consumed by breastfeeding mothers greatly affects the production of breast milk. Moringa leaves are a food ingredient that has a lactogenic effect because they contain phytosterols. National exclusive breastfeeding coverage has only reached while exclusive breastfeeding coverage in Lampung province is Indonesian Ministry of Health 2018. Even though it has exceeded the national coverage, it is still low compared to the target target of 80%. Meanwhile, in Bandar Lampung City, in 2018, exclusive breastfeeding coverage was PWS KIA, Kebun Ginger Health Center, Bandar Lampung City, showed that from January to July 2019 there were 12,72% babies under 6 months did not get optimal weight To determine the effect of Moringa leaf extract on exclusive breastfeeding mothers on weight gain of infants 0-5 months at the Kebon Jahe Community Health Center in Bandar Lampung in 2020 Method Quantitative research with a two group pretest-posttest design research method. The population was exclusively breastfeeding mothers, a sample of 32 mothers was divided into two groups. 16 breastfeeding mothers were given Moringa leaf extract and 16 breastfeeding mothers were given placebo, using purposive sampling technique. Data analysis was performed using statistical tests using independent t test and paired T test. Results The average body weight in the group given Moringa leaves increased from 5012 grams to grams, while the group given katuk leaf extract increased from 4962 grams to grams. The results of the independent T test obtained a p-value of p value> this means that statistically there is no difference in the two groups. Pairwise difference test results obtained p-value pvalue 0,05 hal ini bermakna bahwa secara statistik tidak ada perbedaan pada kedua kelompok. Hasil uji beda berpasangan diperoleh hasil pvalue 0,000 pvalue 0,05 hal ini bermakna bahwa secara statistik tidak ada perbedaan pada kedua kelompok. Hasil uji beda berpasangan diperoleh hasil pvalue 0,000 pvalue < 0,05 Kesimpulan tidak ada perbedaan pengaruh pemberian ekstrak daun kelor dan daun katuk placebo terhadap kenaikan berat badan bayi. Ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor dan placebo. Daun kelor memiliki efektifitas yang sama dalam meningkatkan berat badan bayi. Keywords daun kelor, asi Amalia, R. 2016. Hubungan Sters Dengan Kelancaran ASI Pada Ibu Menyusui Pasca Persalinan di RSI A. Yani Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 8, No. 1, Februari 2016 12-16 Asih, Y. Risneni. 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Jakarta Trans Info Media. Dewi, Pujiastuti, N., Fajar, I. 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta Graha Ilmu. Hal 30-35 Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2018. Profil Kesehatan Provinsi Lampung. pemerintah Provinsi Lampung Kemenkes RI . dan Infomasi profil Kesehatan Indonesia tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI Kemenkes Pedoman Pekan ASI Sedunia PAS tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Kementrian Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Pusdatin Kemenkes RI .2014. Situasi dan Analisis ASI eksklusif. Kementrian Kesehatan RI Septadina, I. S., Murti, K., & Utari, N. 2018. Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor Moringa oleifera dalam Proses Menyusui. Sriwijya Journal of Medicine, 1 1, Januari 2018, 74, 79. Setiawandari, Istiqomah 2017. EFEKTIFITAS EKSTRAK SAUROPUS ANDROGYNUS DAUN KATUK DAN EKSTRAK MORINGA OLEIFERA LAMK DAUN KELOR TERHADAP PROSES PERSALINAN, PRODUKSI KOLOSTRUMDAN PROSES INVOLUSI UTERI IBU POSTPARTUM. Embryo Jurnal Kebidanan, IX 1 November 2017,16,23 petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta EGC Supranto, J. 2007. Teknik sampling survey & eksperimen. Rineka Cipta, Jakarta, 33-41 Sulastri, W. 2016. Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Dengan Pemberian ASI Pada Masa Nifas Di Puskesmas Umbulhardjo 1 Yogyakarta Tahun 2016. Jurnal Imiah Tingkat Kecemasan Dengan Pemberian ASI. 2016 1-8 Victora, C. G., Bahl, R., Barros, A. J., França, G. V., Horton, S., Krasevec, J., ... & Group, T. L. B. S. 2016. Breastfeeding in the 21st century epidemiology, mechanisms, and lifelong effect. The Lancet, 38710017, 475-490 Warta Puslitbang Perkebunan Puslitbangbun Vol. 20 No. 3, 2014. Pemanfaatan tanaman Kelor Moringa oleifera Untuk Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu. Widowati, L., Isnawati, A., Alegantina, S., & Retiaty, F. 2019. Potensi ramuan ekstrak biji klabet dan daun kelor sebagai laktagogum dengan nilai gizi tinggi. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 292, 143-152. Zakaria, Z., Hadju, V., As' ad, S., & Bahar, B. 2016. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS AIR SUSU IBU ASI PADAIBU MENYUSUI BAYI 0-6 BULAN. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 123, 161-169. . Copyright c 2021 Jurnal Kebidanan Malahayati
Tujuan: untuk meneliti pemberian daun kelor terhadap produksi ASI. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak kelompok kasus 16 orang dan kelompok control 16 orang. Daunkelor mengandung senyawa fitosterol yakni, alkaloid, saponin dan flavanoid yang berfungsi meningkatkan dan memperlancar produksi ASI (Mutiara, 2011). Penelitian tentang ekstrak daun kelor yang dilakukan oleh Zakaria menunjukkan bahwa volume ASI pada ibu yang diberikan ekstrak daun kelor meningkat pesat (Zakaria, 2016).
Intisari— Kelor merupakan tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Cara konsumsinya kebanyakan dengan diseduh setelah sebelumnya daun kelor dikeringkan dan diolah menjadi serbuk. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas crusher daun kelor menjadi serbuk dengan mengaplikasikan teknologi elektronika.
Daunkelor juga kaya vitamin A dan C khususnya betakaroten yang ada pada vitamin A. Namun pemanfaatannya sebagai bahan pangan masih sangat rendah. Agar zat gizi yang terkandung dalam daun kelor dapat dimanfaatkan tubuh, maka perlu diolah menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat seperti halnya pembuatan bolu dari daun kelor. . 481 489 75 194 352 476 178 352

jurnal daun kelor untuk asi