Mekanisme Perdagangan Saham Pelaksanaan perdagangan Efek di Bursa dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS NEXT-G. Perdagangan Efek di Bursa hanya dapat dilakukan oleh Anggota Bursa AB yang juga menjadi Anggota Kliring KPEI. Anggota Bursa Efek bertanggung jawab terhadap seluruh transaksi yang dilakukan di Bursa baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN DI BURSA PELAKSANAAN PERDAGANGAN Segmentasi Pasar dan Penyelesaian Transaksi Segmen Pasar Waktu Penyelesaian Transaksi Pasar Reguler Hari Bursa ke-2 setelah terjadinya Transaksi Bursa T+2 Pasar Tunai Hari Bursa yang sama dengan terjadinya Transaksi Bursa T+0 Pasar Negosiasi Berdasarkan kesepakatan antara Anggota Bursa jual dengan Anggota Bursa Beli Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD hanya dapat diperdagangkan di Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi pada Sesi I. Jam Perdagangan setiap Segmen Pasar dapat dilihat di sini. Pra-pembukaan Pelaksanaan perdagangan di Pasar Reguler dimulai dengan Pra-pembukaan. Anggota Bursa dapat memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli sesuai dengan ketentuan satuan perdagangan, satuan perubahan harga fraksi dan ketentuan auto Pembukaan terbentuk berdasarkan akumulasi jumlah penawaran jual dan permintaan beli terbanyak yang dapat dialokasikan oleh JATS NEXT-G pada harga tertentu pada periode penawaran jual dan atau permintaan beli yang tidak teralokasi di Pra-pembukaan, akan diproses secara langsung tanpa memasukkan kembali penawaran jual dan atau permintaan beli pada sesi I perdagangan, kecuali Harga penawaran jual dan atau permintaan beli tersebut melampaui batasan auto rejection. Pra-penutupan dan Pasca Penutupan Pada masa Pra-Penutupan, Anggota Bursa dapat memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli sesuai dengan ketentuan satuan perdagangan, satuan perubahan harga fraksi dan ketentuan auto rejection. JATS melakukan proses pembentukan Harga Penutupan dan memperjumpakan penawaran jual dengan permintaan beli pada Harga Penutupan berdasarkan price dan time priority. Dalam Pelaksanaan Pasca Penutupan, Anggota Bursa Efek memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli pada Harga Penutupan, dan JATS memperjumpakan secara berkelanjutan continuous auction atas penawaran jual dengan permintaan beli untuk Efek yang sama secara keseluruhan maupun sebagian pada Harga Penutupan berdasarkan time priority. Pasar Reguler dan Pasar Tunai Penawaran jual dan atau permintaan beli yang telah dimasukkan ke dalam JATS NEXT-G diproses oleh JATS NEXT-G dengan memperhatikan Prioritas harga price priority Permintaan beli pada harga yang lebih tinggi memiliki prioritas terhadap permintaan beli pada harga yang lebih rendah, sedangkan penawaran jual pada harga yang lebih rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual pada harga yang lebih tinggi. Prioritas Waktu time Priority Bila penawaran jual atau permintaan beli diajukan pada harga yang sama, JATS NEXT-G memberikan prioritas kepada permintaan beli atau penawaran jual yang diajukan terlebih dahulu. Pengurangan jumlah Efek pada JATS NEXT-G baik pada penawaran jual maupun pada permintaan beli untuk tingkat harga yang sama tidak mengakibatkan hilangnya prioritas waktu. Transaksi Bursa di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terjadi dan mengikat pada saat penawaran jual dijumpakan match dengan permintaan beli oleh JATS NEXT-G. Pasar Negosiasi Perdagangan Efek di Pasar Negosiasi dilakukan melalui proses tawar menawar secara individual negosiasi secara langsung antara Anggota Bursa atau Nasabah melalui satu Anggota Bursa atau Nasabah dengan Anggota Bursa atau Selanjutnya hasil kesepakatan dari tawar menawar tersebut diproses melalui JATS NEXT-G. Anggota Bursa dapat menyampaikan penawaran jual dan atau permintaan beli melalui papan tampilan informasi advertising dan bisa diubah atau dibatalkan sebelum kesepakatan dilaksanakan di JATS NEXT-G. Kesepakatan mulai mengikat pada saat terjadi penjumpaan antara penawaran jual dan permintaan beli di JATS NEXT-G. SATUAN PERDAGANGAN Perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam satuan perdagangan round lot Efek atau kelipatannya, yaitu 100 seratus efek. Perdagangan di Pasar Negosiasi tidak menggunakan satuan perdagangan tidak round lot. Satuan Perubahan Harga Fraksi sesuai Peraturan II-A-Kep-00023/BEI/04-2016 Kelompok Kerja Fraksi Harga Maksimum Perubahan* = Rp25,00 Rp250,00 Fraksi dan jenjang maksimum perubahan harga di atas berlaku untuk satu Hari Bursa penuh dan disesuaikan pada Hari Bursa berikutnya jika Harga Penutupan berada pada rentang harga yang berbeda. Jenjang maksimum perubahan harga dapat dilakukan sepanjang tidak melampaui batasan persentase auto rejection. AUTO REJECTION Harga penawaran jual dan atau permintaan beli yang dimasukkan ke dalam JATS NEXT-G adalah harga penawaran yang masih berada di dalam rentang harga tertentu. Bila Anggota Bursa memasukkan harga diluar rentang harga tersebut maka secara otomatis akan ditolak oleh JATS NEXT-G auto rejection. Batasan auto rejection yang berlaku saat ini sesuai Keputusan Direksi Nomor Kep-00023/BEI/03-2020 No Harga Acuan Auto Rejection Atas Auto Rejection Bawah Batasan Volumeper order 1 Rp50,00 Rp200,00 >35% lot atau 5% dari jumlah efek tercatat mana yang lebih kecil 2 >Rp200,00 >25% >20% – 0,0050% 0,0075% > 0,00375% 0,0050% PPN 11%* 11% dari Biaya 11% dari Biaya *Dibayarakan sebagai Wajib Pungut, sesuai ketentuan yang berlaku Mekanisme Perdagangan Derivatif di Bursa Perdagangan Produk Derivatif dilakukan dengan menggunakan Jakarta Automated Trading System JATS. Pengguna sistem JATS adalah Perusahaan Efek yang sudah menjadi Anggota Bursa. Penawaran jual dan/atau permintaan beli produk derivatif hanya dapat dilakukan melalui Anggota Bursa Derivatif. Pelaksanaan Perdagangan Produk Derivatif yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia saat ini ada 2 dua, yaitu Kontrak Berjangka Indeks Efek KBIE LQ-45 dan KBSUN. Anggota Bursa Efek bertanggung jawab atas seluruh transaksi Derivatif yang dilakukan di Bursa baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. Perdagangan Derivatif diselenggarakan melalui JATS berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang berkesinambungan continuous auction. Penawaran jual dan/atau permintaan beli produk derivatif yang diterima oleh JATS diproses oleh JATS dengan memperhatikan prioritas harga price priority. Dalam hal penawaran jual dan/atau permintaan beli diajukan pada harga yang sama JATS memberikan prioritas kepada penawaran jual dan/atau permintaan beli yang diajukan terlebih dahulu time priority. Dalam hal Anggota Bursa Efek memasukkan Penawaran jual dan/atau permintaan Produk Derivatif ke JATS, dan penawaran jual dan/atau permintaan beli Produk Derivatif tersebut terjadi match, maka transaksi dimaksud adalah sah sebagai Transaksi Bursa. Produk Adapun produk derivative yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut Derivatif Underlying Periode Kontrak LQ45 Futures Indeks LQ-45 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan Kontrak Berjangka Surat Utang Negara KBSUN - SUN tenor 5 tahun- SUN tenor 10 tahun 3 bulan Maret, Juni, September dan/atau Desember IDX30 Futures Indeks IDX30 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan Kontrak Berjangka Sekumpulan Surat Utang Negara KBSSUN - SUN yang jatuh tempo 4 sampai kurang dari 7 tahun- SUN yang jatuh tempo 7 sampai kurang dari 11 tahun Maret, Juni, September, atau Desember Liquidity Provider Dalam mekanisme perdagangan Derivatif, Bursa mengenalkan mekanisme baru yaitu Liquidity Provider. Anggota Bursa Derivatif yang menjadi Liquidity Provider dapat menyampaikan kuotasi penawaran jual dan permintaan beli secara continuous selama jam perdagangan guna menciptakan likuiditas perdagangan Derivatif. Perdagangan Derivatif Derivatif Multiplier Fraksi Harga Initial Margin LQ45 Futures 0,05 Point Index 4% * index point * Number of Contract * Multiplier Kontrak Berjangka Surat Utang Negara KBSUN 0,01% 1 bp - 1% * Contract Size * Number of Contract *Futures Price 5 Year- 2% * Contract Size * Number of Contract * Futures Price 10 Year IDX30 Futures 0,1 Point Index 4% * Index point * Number of contract * Multiplier Kontrak Berjangka Sekumpulan Surat Utang Negara KBSSUN 0,01% 1 bp - 1% * IGBF Price * Number of Contract * Multiplier 5 Year- 2% * IGBF Price * Number of Contract * Multiplier 10 Year Auto Rejection Apabila terdapat penawaran jual dan/atau permintaan beli derivatif yang melampaui batasan harga yang ditetapkan oleh Bursa, maka penawaran jual dan/ permintaan beli tersebut akan ditolak secara otomatis oleh JATS. Adapun batasan auto rejection sesuai peraturan yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut Derivatif Fraksi Harga Auto Rejection LQ45 Futures 0,05 1bp 10% Kontrak Berjangka Surat Utang Negara KBSUN 1 bp 300bp from reff price IDX30 Futures 0,1 Point Index 10% Kontrak Berjangka Sekumpulan Surat Utang Negara KBSSUN 1 bp 0,01% 600 bp Penyelesaian Transaksi Derivatif Penyelesaian Transaksi Bursa di Pasar KBIE LQ-45 dilaksanakan setelah melalui Kliring secara Netting oleh KPEI, dengan ketentuan sebagai berikut Derivatif Penyelesaian Transaksi LQ45 Futures 1st Trading Day After Transaction T+1 Kontrak Berjangka Surat Utang Negara KBSUN IDX30 Futures Kontrak Berjangka Sekumpulan Surat Utang Negara KBSSUN Jam Perdagangan setiap Produk dapat dilihat di sini Hak dan kewajiban dari setiap Anggota Bursa Efek yang berkaitan dengan Transaksi Bursa Derivatif sebagaimana dimuat di dalam daftar transaksi bursa akan ditentukan oleh KPEI melalui proses Netting pada setiap Hari Bursa. Biaya Transaksi Derivatif Anggota Bursa wajib membayar biaya transaksi yang dihitung berdasarkan perhitungan berikut LQ-45 Futures IDX30 Futures KB SUN & KBSSUN Biaya Transaksi Tidak termasuk biaya Kliring dan Settlement lima ribu rupiah per kontrak tiga ribu rupiah pe kontrak sepuluh ribu rupiah per kontrak PPN 11%* 11% dari Biaya 11% dari Biaya 11% dari Biaya *Dibayarakan sebagai Wajib Pungut, sesuai ketentuan yang berlaku JAM PERDAGANGAN Sehubungan dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia BEI nomor Kep-00096/BEI/12-2022 Perihal Perubahan Pedoman Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia, maka jam perdagangan efek adalah sebagai berikut Perdagangan Efek di Pasar Reguler, Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi dilakukan selama jam perdagangan setiap Hari Bursa dengan berpedoman pada waktu JATS. Jam Perdagangan Pasar Reguler Sesi Waktu Perdagangan Senin Jumat Pra-pembukaan Sesi I Sesi II Pra-penutupan Random Closing Pasca Penutupan Jam Perdagangan Pasar Tunai Sesi Waktu Perdagangan Senin Jumat Sesi I Jam Perdagangan Pasar Negosiasi Sesi Waktu Perdagangan Senin Jumat Sesi I Sesi II Jam Perdagangan Derivatif - Kontrak Berjangka Senin Jumat Sesi I 084500 - 113000 Waktu JATS Sesi II 133000 - 151500 Waktu JATS Untuk seri kontrak yang jatuh tempo, maka perdagangannya akan berakhir pada sesi II pukul 150000 waktu JATS. Jam Perdagangan Derivatif - Kontrak Opsi Senin Jumat Sesi I 093000 - 113000 Waktu JOTS Sesi II 133000 - 150000 Waktu JOTS Untuk seri kontrak yang jatuh tempo, maka perdagangannya akan berakhir pada sesi II pukul 150000 waktu JOTS. Jam Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk melalui FITS Senin Jumat Sesi I 090000 - 113000 Waktu FITS Sesi II 133000 - 150000 Waktu FITS Jam Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif SPPA Senin Jumat Pukul 090000 - 150000 Waktu SPPA Pelaporan Transaksi Efek melalui Sistem Penerima Laporan Transaksi Efek PLTE Senin Jumat Pukul 093000 - 153000 Waktu Sistem PLTE Sumber Website Bursa Efek Indonesia,
Mekanismeperdagangan efek di pasar modal, selain dilakukan melalui bursa efek, dapat pula dilakukan di luar bursa efek (Over The Counter/OTC). Sampai dengan saat ini, sebagian besar instrumen efek yang diperdagangkan di pasar modal dunia pada umumnya dilakukan melalui mekanisme perdagangan dibursa efek. Dalam mekanisme ini, bursa efek
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia BEI menerapkan daftar efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan dalam pemantauan khusus. Saham yang masuk Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus saat ini akan disematkan notasi khusus khusus adalah huruf tambahan yang diberikan di belakang kode Perusahaan Tercatat yang mengalami kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Nomor SE-00017/BEI/07-2021 perihal Penambahan Tampilan Informasi Notasi Khusus pada Kode Perusahaan Tercatat. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan perlindungan terhadap satu mekanisme perlindungan investor yang ada di Bursa adalah pengenaan suspensi dan sanksi kepada Perusahaan Tercatat. Perdagangan saham Perusahaan Tercatat yang memenuhi kriteria tertentu dihentikan sementara sampai kondisi tertentu. Hal ini dilakukan agar investor dapat memiliki informasi yang lengkap dan waktu yang memadai untuk mengambil keputusan investasinya. Namun selama suspensi investor yang memiliki saham tersebut tidak bisa menjualnya di Bursa. Di lain sisi pihak investor dengan risk appetite tinggi yang ingin membeli saham tersebut. Maka dari itu dibutuhkan mekanisme untuk memenuhi kebutuhan kedua belah Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus ditujukan sebagai salah satu mekanisme perlindungan investor di Bursa Efek manfaat untuk investor yakni meningkatkan perlindungan investor, meningkatkan transparansi dalam berinvestasi dan mengakomodasi kebutuhan investor yang lebih manfaat untuk perusahaan yakni meningkatkan likuiditas transaksi saham, lebih memperhatikan kinerjanya, memberikan waktu lebih untuk memperbaiki kinerjanya sebelum sahamnya terkena 11 kriteria yang menyebabkan suatu saham dapat masuk ke dalam Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan 171 saham masuk dalam daftar Pemantauan 11 emiten terpantau notasi B yang berarti adanya permohonan Pernyataan Pailit, permohonan pembatalan perdamaian, atau dalam kondisi 11 emiten tercatat dengan notasi B per tanggal 05 Jun 2023 Pkl. 1500 Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan INDONESIA RESEARCH[email protected] [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Emiten Hotel Ini Digugat Pailit! Bisnis Lesu, Karyawan di PHK saw/saw
MekanismePerdagangan Bursa Efek • Kelas: XI IPS 3 Kelompok 6: 1.Srestha Anindyanari .(35) 2.Suci Indah Sari. (36) 3.Syaiful Ichsan. • 1956 - 1977 : Perdagangan di Bursa Efek vakum. • 10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. • 1988 - 1990 : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal
. 367 377 482 185 144 229 361 63